JAKARTA – Jagat media sosial dihebohkan dengan tersebarnya dokumen yang diduga merupakan kasus dugaan tindak pidana korupsi berkaitan dengan proyek PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang melibatkan mantan politikus Partai Demokrat M Nasir.
Informasi tersebut diunggah dalam sebuah thread dari akun @PartaiSocmed pada 9 Oktober 2023 siang sekitar pukul 13.06 WIB.
Dalam dokumen dan informasi yang dibagikan, pemilik akun tersebut juga menyebut adanya keterlibatan Ketua KPK Firli Bahuri dalam kasus ini.
“kami bocorkan saja dokumen dugaan korupsi PHR yg melibatkan nama M Nasir, Firli, dll. Proyek pengadaan di PHR itu 57 T/tahun dan para pejabat Pertamina tersandera oleh mereka,” ucap dia, dikutip Senin (9/10).
Dia pun juga mengunggah dokumen berupa secarcik kertas yang diduga merupakan laporan dugaan tindak pidana penyalahgunaan dan permufakatan jahat. Salah satu yang diduga terlibat ialah M Nasir yang merupakan Anggota Komisi VII DPR RI.
Selain itu, dokumen tersebut juga menyebut sejumlah nama lain yang merupakan pejabat dari perusahaan terkait.
Kasus perbuatan melawan hukum ini menyebutkan ada arahan dari KPK kepada sejumlah pejabat dan pengusaha untuk mengatur tender proyek di PHR.
Dua proyek yang diduga terkait ialah paket metal structure dengan nomor kontrak GPHR00011A dengan nilai Rp188 miliar serta paket fencing dengan nomor kontrak GPHR00028A dengan nilai Rp72,9 miliar.
Meski demikian, belum diketahui secara rinci kebenaran dari informasi yang tersebar di media sosial tersebut. (red)