Erjha Penyandang Tuna Rungu Murid CTM Dojo Malang Raih Medali Perak Kejurnas Indonesian Jiujitsu Kai (IJUKAI) Cup di Depok Jawa Barat

0Shares

Radarindonesia.id, Depok – Kota Malang patut berbangga, karena dalam Kejurnas Indonesian Jiujitsu Kai (IJUKAI) Cup Piala Ketua Umum IJUKAI Brigjen H, Zamroni, CTM Dojo sebagai satu-satunya perwakilan dari Dojo IJUKAI Kota Malang bisa melampaui target medali. Dari 5 atlet Jiujitsu CTM Dojo semua berhasil meraih medali dengan total 2 emas dan 3 Perak di Kelas Fighting System.

Menurut Sensei Hendro BL dari CTM Dojo menjelaskan bahwa CTM Dojo hanya bisa mengirim 5 atletnya untuk mengikuti Kejurnas IJUKAI Cup 19 Agustus 2023 di Depok Jawa Barat.
” Kami dari CTM Dojo Kota Malang hanya bisa mengirimkan 5 atlet karena terkendala beberapa hal ,” jelas Pria yang juga seorang Musisi, seniman dan jurnalis ini.
Sensei Hendro BL juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto atas dukungannya sehingga CTM Dojo bisa mengikuti Kejurnas IJUKAI kali ini.
Sensei Hendro BL pemegang sabuk hitam DAN II ini mengatakan bahwa mereka benar benar tekad bulat dalam mengikuti Kejurnas IJUKAI Cup 2023 ini, karena ini adalah keikutsertaan CTM Dojo yang pertama dalam mengikuti Kejurnas dengan komposisi atlet pemula, remaja dan hanya 1 yang dewasa.
” Tujuan saya sebagai pelatih adalah memang untuk mengkader dan mencari bibit IJUKAI masa depan, cara yang tepat adalah membuka pembinaan mulai usia dini dalam beladiri Jiujitsu,” papar Sensei Hendro BL yang juga melatih Anggota Polres Malang di Dojo IJUKAI Polres Malang.

Ada hal istimewa saat CTM Dojo mengikuti Kejurnas IJUKAI Cup di Depok 2023 kali ini, karena salah satu murid dari Sensei Hendro BL adalah penyandang disabilitas tuna rungu.
” Saat akan mengikuti Kejurnas sudah saya sampaikan ke panitia bahwa murid saya ada yang penyandang tuna rungu, jadi saya minta agar saat bertanding lebih jeli saat wasit akan melakukan tugasnya karena murid saya ini tidak bisa mendengar dan harus dipegang atau ditepuk untuk menghentikannya saat bertanding,” terang Sensei Hendro BL.
Bernama lengkap Erjha Fadillah Setiawan siswa sekolah SLB-B YPTB Kelas 2 SMP, remaja penyandang tuna rungu tersebut meraih medali Perak serta menampilkan gaya bertanding yang memukau dan menghibur dan secara nilai sudah sangat unggul dalam pengumpulan poin.
” Sayangnya saat pertandingan Final, Erjha kena peringatan 2 kali karena dianggap wasit memukul wajah lawan, padahal sebetulnya dia tidak posisi sengaja karena lawan lebih pendek dan kesannya memukul wajah padahal bagian dada yang dipukul,” papar Sensei Hendro BL.

Dan menurut MixeL Jordan dan Ria Soei sebagai official CTM Dojo dari rekaman video jelas terlihat bahwa lawannya seperti sengaja agar kesannya wajahnya kena pukul.
” Kita sudah protes tapi keputusan wasit adalah mutlak, tapi saya sebagai pelatih mungkin juga penonton melihat jelas siapa yang sebenarnya pantas meraih emas dan ini jadi pelajaran berharga buat CTM Dojo,” tegas pria yang membina anak anak juga remaja di sanggarnya baik dari beladiri ataupun seni seperti musik, fashion, teater bersama isterinya Ria Soei di Perum.Joyogrand Blok Q No.2 Merjosari Lowokwaru Kota Malang.

BACA JUGA :   Farellino, Anak Yatim dibiayai Polresta Malang Kota Sekolah Hingga Bangku SMA

Rencana CTM Dojo akan bertolak kembali ke Kota Malang pada 21 Agustus 2023 bersama tim serta official.
Dari hasil Kejurnas IJUKAI Cup Piala Ketum IJUKAI Brigjen H.Zamroni , 5 atlet Jiujitsu CTM Dojo meraih medali atas nama : Dayan Sandie Suto ( Emas kelas dewasa 53 kg ), Ajeng ( Emas U12 kelas -40 ), Erjha Fadillah Setiawan ( Perak U16 kelas -40 kg ), Natasha Gosyo ( Perak U 18 kelas -60 kg ), Aulia Ruica ( Perak U 12 kelas -44 kg ).
( Ria Soei/HBL/MixeL)

0Shares

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *