Radarindonesia.id, Malang – Berita menyedihkan dari kalangan musisi ini bisa menjadi pelajaran berharga agar setiap kali akan mengadakan pertunjukan, pihak panitia dan pemain band sendiri lebih ekstra berhati hati.
Terutama saat akan menyalakan listrik di panggung semua yang berada di area yang bertebaran kabel listrik lebih berhati hati dan waspada apabila akan memegang atau menyalakan listrik terutama apabila saat hujan dan banyak air menggenang.
Kejadian yang menimpa Vicky Ariel Satya Dharma salah satu personil Vionia band Malang membuat kalangan musisi di Malang terkejut karena Vicky gitaris Vionia band meninggal setelah kesetrum saat melakukan cek sound gitarnya di lokasi tempat bandnya akan melakukan live band di sebuah event, Minggu (16/1/2022)
“Vicky tidak meninggal saat bermain di Kayutangan heritage, tetapi di tempat lain saat bandnya akan main di sebuah event,” jelas Nanda dari Disporapar kota Malang sebagai Pic kegiatan Pagelaran Musik Kajoetangan Heritage lewat pesan WA di grup Pagelaran musik Kayutangan.
Berita tersebut juga dibenarkan oleh Aghnia vocalist Vionia band yang menuturkan kepada Hendro BL Radarindonesia.id bahwa rekan bandnya tersebut meninggal setelah sebelumnya kesetrum di lokasi saat akan melakukan pertunjukan di sebuah event siang harinya. Memang siang itu setelah dari event di tempat lain Vicky bersama bandnya ada jadwal main di Kajoetangan Heritage sore harinya namun batal akibat musibah Vicky gitarist kesetrum.
Hal tersebut juga meluruskan berita yang salah yang ramai memberitakan bahwa salah satu personil band yang akan tampil di Kajoetangan Heritage meninggal kesetrum di lokasi Kajoetangan Heritage.
Dan saat setelah kejadian, seketika Vicky dibawa ke RS Permata Bunda dan selanjutnya dibawa ke RSU Syaiful Anwar dan dinyatakan meninggal disana.
“Saat di RS Permata Bunda masih ada detak jantungnya mas,” jelas Aghnia.
Menurut Aghnia sang vocalist, gitarisnya tersebut tidak memakai alas kaki saat melakukan ceksound dan kebetulan saat itu lokasi memang sedang hujan rintik-rintik dan ada beberapa genangan air di lokasi kejadian.
Berita duka ini sontak membuat kalangan musisi Kota Malang terutama yang tergabung di Pagelaran Musik Kajoetangan Heritage terkejut karena almarhum Vicky Ariel Satya Dharma memang akan tampil bersama Vionia band di Kajoetangan Heritage sore harinya. Berhubung siangnya almarhum kena musibah kesetrum di tempat lain, mereka batal tampil di Kajoetangan Heritage.
Dan lebih menyedihkan nyawa almarhum gitaris band yang baru terbentuk sekitar 5 bulan ini tidak tertolong.
Kejadian tersebut merupakan pelajaran sangat berharga bagi pihak panitia juga bagi musisi sendiri saat akan melakukan pertunjukan. Karena faktor keselamatan harus lebih diperhatikan daripada pertunjukan itu sendiri. Panitia sebagai penanggungjawab sebuah event juga harus lebih melakukan pengawasan ekstra di sekitar area panggung atau lokasi berlangsungnya acara agar tidak terjadi hal hal yang seharusnya lebih bisa diantisipasi dari awal.(Hendro BL)