Radarindonesia.id, Malang – Berbicara tentang olahraga tinju, kota Malang mungkin menjadi salah satu kota yang tetap bergairah dalam dunia olahraga tinju.
Jack Bersama Juara Dunia Amir Khan
Walaupun tinju Indonesia sekarang seakan sepi pemberitaan dan pembinaan, Indonesia khususnya kota Malang banyak menghasilkan petinju petinju kelas dunia seperti masa lalu seperti Ellyas Pical asal Saparua Maluku juara dunia IBF kelas Bantam, Nico Thomas juara kelas terbang mini IBF, sedangkan petinju kelas dunia asal kota Malang antara lain Wongso Suseno asal Malang juara dunia OPBF kelas Welter junior tahun 1975, Muhammad Juhari asal Malang juara dunia kelas ringan OPBF tahun 1983, Thomas Americo juara kelas Welter OPBF tahun 1980 asal Malang juga petinju juara kelas bulu WBA Chris jon asal Semarang dan Daud Jordan juara kelas ringan IBO asal Kalimantan Barat.
Nama Jack Amisa sempat lalu lalang di dunia tinju tanah air dan mungkin banyak yang tidak tahu kalau Jack masih aktif bertanding diluar negeri.
Hari ini Jum’at 13 Mei 2022 bertempat di RCA Plaza Spaceplus Bangkok Thailand dilakukan acara timbang badan antara Jack Amisa yang turun di partai utama kelas Bantam junior 52 kg melawan John Michael Zulueta dari Philippine.
Partai utama perebutan gelar kelas Bantam junior ABF (Asian Boxing Federation) ini juga digelar bersamaan dengan 8 partai kelas tambahan.
Jack yang selalu semangat walau di usia 35 tahun ini memiliki rekor pertandingan sebanyak 80 kali bertanding dan sebanyak 40 pertandingan dilakukannya di luar negeri.
” Saya sejak tahun 2011 tidak punya pelatih dan manager, saya management sendiri tetapi tiap bulan pasti main diluar negeri,” tutur Jack yang sehari hari juga bekerja sebagai tukang parkir di Malang.
Hal tersebut disampaikannya ke Radarindonesia.id saat ngopi bareng sebelum hari ini dirinya berangkat ke Thailand. Menurutnya saat tidak bertanding dirinya tetap bekerja yakni serabutan dan kadang jadi tukang parkir.
Partai utama Jack Vs John Michael digelar esok 14 Mei 2022
“Setiap petinju Indonesia yang mau bertanding keluar negeri bisa melalui saya, saya sampai sekarang masih aktif dan bawa petinju main diluar negeri agar petinju petinju kita bisa dapat kesempatan bertanding diluar dengan lawan orang luar biar pengalaman dan mental bertandingnya lebih terasah,” harap Jack dengan logat Timurnya yang masih kental walau sudah lama dan menikah tinggal di kota Malang.
Jack menambahkan pada 8 Juni nanti dia akan membawa 4 petinju Indonesia main di Pakistan dan 22 Juni juga akan membawa 3 petinju Indonesia main di Dubai termasuk petinju berbakat Carlos Lopez dan 3 petinju lainnya pada bulan April yang lalu.
Besok pertandingan perebutan gelar juara ABF kelas Bantam junior 52 kg antara Jack Amisa Vs John Michael Zulueta akan digelar di RCA plaza 3nd floor SpacePlus Bangkok Thailand.
Jack berpesan agar adik adik petinju yang ada di kota Malang khususnya dan Indonesia pada umumnya tetap semangat dan yakin bisa melangkah lebih maju serta bertanding di kejuaraan tingkat internasional.
“Petinju Indonesia yang akan bertanding keluar negeri ayo lewat saya untuk mendapat kesempatan bertanding diluar negeri,” ajak Jack dengan semangat.(Hendro BL)