Kejuaraan Indonesian Jiujitsu Kai Se Surabaya Diharapkan Melahirkan Bibit Unggul Jiujitsu Untuk Indonesia

0Shares

Radarindonesia.id, SURABAYA – Masa pandemi bukan halangan untuk tetap berolahraga agar sehat dan mendulang prestasi. Karena walau masa pandemi dinyatakan belum berakhir, tetapi kehidupan dan kegiatan yang mengarah ke positif justru harus didukung agar anak bangsa tidak jadi “miskin” kreativitas dalam kegiatan yang bermanfaat untuk masa depan mereka kedepannya.

Soendjoto SH sewaktu masih muda

Paling tidak itulah salah satu upaya dari Dojo Advokat Soendjoto SH yang terletak di jalan Kranggan Surabaya Jawa Timur.
Dengan menerapkan Prokes ketat, pada Kamis 24/2/2022 Dojo Indonesian Jiujitsu Kai (Ijukai) ini menggelar pertandingan Jiujitsu di Dojo yang baru berdiri pada tahun 2021.
Pendiri Dojo tersebut adalah seorang advokat juga pendiri Indonesian Jiujitsu Kai (IJUKAI) yang sudah membesarkan olahraga beladiri Jiujitsu sejak dirinya masih muda.
Terhitung sudah beberapa Dojo didirikannya antara lain turut mengembangkan serta membesarkan Jiujitsu di organisasi IJI (Institut Jiujitsu Indonesia) di Universitas Airlangga /Unair Surabaya mulai tahun 1984, di kampus Trimurti tahun 1987, Untag Surabaya tahun 1987.
Kemudian setelah mendirikan organisasi Jiujitsu yang baru yakni Ijukai pria yang hobby traveling ini juga mendirikan Dojo Ijukai di kota Semarang pada tahun 2012, di Papua tahun 2015, Palembang tahun 2016 dan juga di kota Surabaya pada 2021 yang lalu.

Sampai saat ini Dojo Ijukai sendiri sudah tersebar di beberapa kota Indonesia selain Surabaya, Bekasi, Jakarta juga kota Malang, Semarang, Papua, Bandung dan beberapa kota di seluruh Indonesia. Dari seluruh Dojo total sebanyak 12 Dojo di seluruh Indonesia sudah terdaftar di induk organisasi Ijukai.


Kejuaraan Jiujitsu se Surabaya yang digelar tanggal 24/2/2022 adalah tonggak awal dimana Indonesian Jiujitsu Kai sebagai organisasi beladiri Jiujitsu yang baru berusaha mengembangkan dan mencari bibit unggul di olahrga beladiri Jiujitsu dari usia sedini mungkin.
Pada Kejuaraan Ijukai yang diadakan di Dojo Advokat Soendjoto SH lantai 3 jalan Kranggan 126 Tembok Dukuh Surabaya tersebut juga turut hadir perwakilan dari Pengurus Besar Jiujitsu Indonesia (PBJI) kota Surabaya dan gelaran kejuaraan juga sudah mengantongi ijin resmi dari Satgas Covid 19 setelah sehari sebelumnya hadir di lokasi kegiatan untuk mengecek kesiapan panitia dalam menjalankan kejuaraan sesuai Prokes ketat sesuai aturan.



Dari hasil pertandingan dengan menggunakan sistem pertandingan Newaza diperoleh hasil sebagai berikut :
Newaza Putra s/d usia 8 tahun juaranya adalah
1.Jabbar
2.Raffi
Sedangkan untuk kelas Newaza Putra s/d usia 11 th diperoleh hasil sebagai juara adalah :
1.Moh Pasha
2.Kenzie
3.Jaden
Sedangkan untuk kelas Newaza Putra s/d. usia 21 th urutan juaranya adalah :
1.Rayhan
2.R Ken Sakti
3.Yudi
Di bagian kelas Newaza Putri s/d usia 16 th terdapat 2 juara yakni :
1.Safira
2.Naura.

BACA JUGA :   HUT Ke-76 Bhayangkara, LSM Kebudayaan dan Seniman Terpadu Kota Depok Bacakan Naskah UUD 45




Menurut Soendjoto pada kejuaraan kali ini dipertandingkan sistem Newaza karena sistem tersebut sudah resmi dipakai di ASEAN Games dan SEA Games.
Dan pada kejuaraan Jiujitsu se Surabaya ini, Sabuk yang dipertandingkan mulai sabuk Kuning sampai sabuk biru.

“Perkembangan IJUKAI bagus, Insha Allah kedepannya semakin banyak kejuaraan- kejuaraan Ijukai sehingga bisa menyumbang atlet tangguh Indonesia,” harap Soendjoto SH yang pernah membawa prestasi untuk Tim Jiujitsu Jawa Timur pada
Tahun 1990 dan sebagai Pelatih terbaik dari Jatim dan menyabet juara umum Piala Kapolri.(Hendro BL)

0Shares

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *