Radarindonesia.id, BANDUNG – Sebanyak 135 atlit beladiri Jiujitsu dari Indonesian Jiujitsu Kai turut serta dalam gelaran Kejuaraan Nasional Indonesian Jiujitsu Kai Newaza dan Fighting 2022 memperebutkan Piala Ketua Umum IJUKAI Brigjen TNI H.M.Zamroni pada Sabtu (27/8).
Kejuaraan Nasional yang diselenggarakan di lapangan Futsal Karier jalan Galanggang Batujajar Kabupaten Bandung Barat ini adalah kejuaraan Nasional Ijukai yang pertama yang diadakan di Bandung Jawa barat.
Menurut Ketum IJUKAI Brigjen M.Zamroni, tujuan dari diselenggarakan Kejurnas IJUKAI ini adalah supaya adik-adik pelajar yang mengikuti kejurnas kali ini bisa menjadi kader dan menjadi pelopor juga bisa berprestasi di kejuaraan Jiujitsu di tingkat nasional bahkan internasional.
Walaupun menurut Zamroni beladiri IJUKAI masih belum populer di tengah masyarakat.
” Hal tersebut karena kurangnya sosialisasi dari para pengurusnya, maka acara Kejurnas ini sebagai bahan evaluasi kita semua, baik pengurus, pelatih dan atlit itu sendiri,” harap Zamroni.
” Saya merasa bahagia karena respon teman-teman pengurus IjUKAI se Indonesia sangat apresiatif kepada kejurnas ini, walaupun memang belum semua daerah bisa mengirimkan atlitnya karena beberapa kendala seperti anak-anak sekolah baru saja memulai masa pelajaran Luring tatap muka penuh jadi masih sibuk dengan kegiatan pelajaran di tahun ajaran baru,” papar Suhendar Ketua panitia pelaksana Kejurnas.
Menurut Pria yang akrab dipanggil sensei Suhendar oleh murid muridnya di Dojo Sabira ini, kejurnas kali ini hanya dilaksanakan selama 1 hari penuh dan memperebutkan 47 medali emas, 45 medali perak dan 42 medali perunggu.
Dan sebagai juara umum yakni Tuan rumah Kabupaten Bandung Barat, sedangkan Juara Umum ke 2 diraih oleh Kontingen Ijukai Depok dan Juara Umum ke 3 dari kontingen IJUKAI Surabaya.
” Selamat dan sukses Sensei Suhendar dalam menggelar perhelatan Kejuaraan Nasional IJUKAI di Bandung Barat kali ini, semoga bisa menghasilkan atlit berprestasi kedepannya,” harap Sensei Soendjoto S.H pendiri Indonesian Jiujitsu Kai (IJUKAI).
Beberapa pelatih IJUKAI dari daerah lain juga berharap Kedepannya diharapkan Indonesian Jiujitsu Kai (IJUKAI) bisa berkembang menjadi olahraga yang diminati masyarakat dan bisa melahirkan atlit-atlit Beladiri Jiujitsu yang berpotensi mengharumkan nama bangsa di kancah olahraga Beladiri Jiujitsu Internasional.(Hendro BL)
