Radarindonesia.id, Malang – Keluarga Besar Indonesia Timur Bersatu (KBITB) Malang Raya berkumpul merayakan Natal bersama sekaligus Tahun Baru 2024 pada Sabtu, 20-1-2024.
Moment perayaan Natal dan Tahun Baru kali ini diadakan dengan tema “Damai Sejahtera di Tengah Perbedaan”.
Bertempat di Hotel Gajahmada Graha jalan Dr.Cipto Klojen Kota Malang, acara dibuka dengan penampilan musik yang membawakan lagu-lagu Natal dan laporan dari Ronald Ketua Panitia juga sambutan Esau Moses Christian selaku Ketua Umum KBITB Malang Raya.
” Sepuluh hari yang lalu saya panggil pengurus dan menanyakan kesiapan mereka, panitia kerjanya luar biasa, mereka bentuk sendiri kepanitiaan dan acara berjalan dengan lancar” tuturnya dengan bangga.
Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan ibadah serta menyalakan lilin yang diiringi dengan lagu Malam Kudus.
Dalam Khotbahnya Pendeta Rahmanto mengatakan “Natal membawa kita berdamai satu sama lain,” ujar Rahmanto.
Acara juga dihadiri oleh Dandim 0818, Letkol Inf.Arief Nurbianto.
Dalam wawancara singkat Letkol Inf.Arief Nurbianto mengungkapkan” Saya sangat bangga diundang dan bisa menghadiri acara ini, walau mereka jauh dari Indonesia Timur, tapi bisa menjaga semangat persaudaraan,”ungkap Dandim 0818.
Arief Nurbianto juga menambahkan bahwa acara ini adalah simbol perdamaian, persatuan walaupun mereka jauh dari tanah asal tetapi rasa kekeluargaan masih terpelihara.
Ketum KBITB Esau Moses Christian juga menegaskan bahwa KBITB juga akan menjaga kondusifitas Kamtibnas,Persatuannya, persaudaraan juga kedamaian Malang Raya, baik sehari-harinya terutama saat menjelang Pemilu 2024.
“Kami sebagai bagian dari Malang Raya akan berkontribusi untuk ikut menjaga Kamtibmas di Malang Raya, ” tegas Moses.
Beberapa paduan suara, grup vocal menyanyikan lagu-lagu pujian dan menambah suasana perayaan ibadah Natal semakin semarak karena ada penampilan menarik dari grup vocal Barapen Voice pimpinan Christ seorang anggota Brimob yang telah lama tinggal di Kota Malang.
Barapen Voice beranggotakan mahasiswa asal Papua yang sedang menimba ilmu di Kota Malang ini membawakan lagu pujian berbahasa Papua berjudul Kawasa Bero Babone.Acara ditutup dengan pemberian santunan untuk Panti Asuhan.(HBL/RS)