Radarindonesia.id, Malang – Jadwal Anies Rasyid Baswedan yang padat tidak menyurutkan niatnya untuk mengunjungi hampir setiap kota di Jawa Timur.
Setelah dari Surabaya dan Lanjut ke Madiun, Capres 2024 ini bertolak ke Kabupaten Malang Rabu 24 Mei 2023.
Anies justru tidak berkunjung ke Pusat Kota Malang tetapi yang dikunjungi kali ini adalah Kabupaten Malang tepatnya di Desa Jeru Turen Kabupaten Malang.
Bertempat di Pondok Pesantren Darul Muttaqien pimpinan KH.Ahmad Ridwani, Mantan Rektor Universitas Paramadina tersebut menyapa dengan ramah pendukungnya yang sudah memenuhi lokasi Pondok Pesantren sejak pagi sekira pukul 11.00 wib.
Jadwal kedatangan Anies sendiri memang molor dan baru sampai di Jeru Turen Kabupaten Malang sekitar sore pukul 14.30 wib.
Namun hal tersebut tidak menyurutkan niat para pendukungnya untuk tetap menunggu walau sudah di lokasi mulai pagi.
Beberapa komponen relawan pendukung Anies seperti KIB, Relawan Anies P24 juga ikut menyambut dan turut menghadiri acara yang diadakan Ponpes Darul Muttaqien yang bertema Istighotsah Kubro “Mendoakan Keselamatan Bangsa dan Negara Republik Indonesia” .
Menurut KH.Ahmad Ridwani kedatangan Anies di Ponpesnya ini sudah direncanakan 1 bulan sebelumnya.
Nampak juga beberapa Mahasiswa dari STIKES Kepanjen kabupaten Malang ikut menghadiri acara tersebut.
” Kami disini selain memang bertugas sebagai tenaga kesehatan juga pengen melihat pak Anies dari dekat karena dari medsos terlihat Pak Anies itu orangnya baik, ramah,” tutur salah seorang dari mereka.
” Pak Anies itu selain ramah juga pintar dan baik, saya mendukung Pak Anies jadi Presiden karena orangtua saya juga pendukung Pak Anies,” Ujar Widya Mahasiswi STIKES Kepanjen Malang asal Jogja.
Menurutnya dia kenal sosok ketokohan pria lulusan UGM Jogjakarta tersebut dari orangtuanya yang juga adalah pendukung Anies Rasyid Baswedan.
Pimpinan Ponpes Darul Muttaqien KH.Ahmad Ridwani menyampaikan bahwa sekitar 3000 undangan dari warga Jeru Turen Kabupaten Malang juga wali murid Santri Ponpes Darul Muttaqien serta warga Turen menyambut kedatangan Anies Baswedan di Ponpesnya.
” Kalau dari wilayah kami di dalam Turen sekaligus undangan ada sekitar 3000 orang dan untuk Malang Raya yang hadir di acara ini kami tidak bisa mendeteksi, kemungkinan sekitar totalnya ada 5000 hingga 6000 orang ,” paparnya.
” Seandainya diijinkan Allah Pak Anies bisa memimpin negara ini diharapkan bisa merubah sistem pendidikan di negara kita,” harap pria yang ramah tersebut.
KH. Ahmad Ridwani juga berterimakasih kepada Jokowi selaku Presiden RI yang masa jabatannya tinggal 1 tahun lagi karena sudah menetapkan hari Santri di Indonesia.
” Negara ini berhak memunculkan siapa anak bangsa yang terbaik menjadi pemimpin negara kita, apakah Pak Anies, Pak Prabowo atau Pak Ganjar semuanya sama dan yang dipilih adalah yang terbaik bagi bangsa dan negara,” tutur KH. Ahmad Ridwani.
Dalam sambutannya Anies Rasyid Baswedan menekankan tentang keadilan yang belum merata di Indonesia. Dan keadilan harus dilakukan dari hal yang paling kecil.
Beberapa hal disampaikan kepada massa pendukungnya yang sangat antusias menunggu hingga kedatangan sampai berakhirnya pidato Anies yang ditutup dengan pantun bahasa Jawa yang disampaikan oleh Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.
” Numpak Montor banter-banter mergo kesusu arep Bali, Alhamdulillah Santri teng mriki printer-pinter mergo diajari pak Kyai,” ujarnya dan disambut tepuk tangan dari massa yang hadir.
Anies Baswedan mengakhiri kunjungannya ke Ponpes Darul Muttaqien Jeru Turen Kabupaten Malang sekitar pukul 16.30 dan langsung bertolak menuju Taman Dayu Pandaan Pasuruan untuk melakukan dialog kebangsaan dengan beberapa tokoh masyarakat disana.(HBL)
Foto-Foto : dok.relawan