Radarindonesia.id, Surabaya – Kaderisasi dan pembinaan generasi muda di bidang olahraga beladiri Indonesian Jiujitsu Kai (IJUKAI) semakin terus gencar dilaksanakan.
Salah satu upaya menjaring dan membina bakat bakat di olahraga beladiri Jiujitsu terus digalakkan melalui berbagai kegiatan baik skala kecil ataupun besar.
Setelah sukses menggelar kegiatan Kejurnas IJUKAI di kota Bandung Jawa Barat, beberapa Dojo IJUKAI di beberapa daerah di Indonesia mulai membina secara kontinue bibit bibit IJUKAI mulai usia dini Agar pembinaan lebih bisa menghasilkan suatu hasil yang maksimal kedepannya.
Paling tidak itulah harapan dari Guru besar IJUKAI Soendjoto SH saat mengadakan kegiatan ujian kenaikan tingkat sabuk berwarna IJUKAI di Dojonya di daerah Tembok Dukuh Surabaya.
Dojo IJUKAI yang juga satu tempat dengan kantor Advokatnya ini pada Kamis 20 Oktober 2022 menguji beberapa siswa Ijukai Dojo Advokat Soendjoto SH untuk naik tingkat sabuk dan diikuti oleh murid murid mulai Kyu 1 s/d Kyu 6, sabuk putih hingga ke coklat.
Pada kesempatan tersebut Juga ikut menguji adalah Ketua Pengda IJUKAI Jawa Timur Asikwanuriza dan dal kesempatan tersebut pria yang akrab dipanggil Asik tersebut menyatakan turut bahagia dengan kemajuan IJUKAI bukan hanya di Jawa timur tetapi juga daerah lain di Indonesia.
Beberapa siswa Ijukai Dojo Advokat Soendjoto SH juga nampak menikmati ujian kenaikan sabuk dan mengatakan bahwa mereka senang bisa naik sabuk di olahraga beladiri IJUKAI yang memang menekankan agar Ilmu Jiujitsu sesuai arahan Guru besar dipelajari dengan niat ibadah agar menjadi Jiujitsan yang disiplin dan berprestasi sesuai landasan dasar agama masing-masing.
Soendjoto SH mengharapkan bahwa ” Semoga IJUKAI semakin berkembang menjadi organisasi beladiri Jiujitsu yang lebih profesional baik dari sisi pengelolaan managementnya juga dari sisi pembinaan atlet atletnya agar bisa berprestasi maksimal di Jiujitsu baik nasional ataupun internasional”
harap pria yang semasa mudanya pernah terpilih menjadi pelatih Jiujitsu terbaik Se Indomesia dan melatih juga membuka Dojo Jiujitsu di beberapa tempat di Indonesia seperti Surabaya, Semarang Malang bahkan Papua saat masih berprofesi sebagai Bankir dan bekerja di salah satu Bank ternama di Indonesia.
(Hendro BL)