Jadi Korban Aksi Intoleransi, Wanda Parulian Lubis : Siapapun Itu Harus Segera Diproses

0Shares

radarindonesia.id – Aksi Intoleransi Warga yang menyerang Mahasiswa Unpam sebagai bentuk kegagalan pemerintah dalam melindungi kebebasan beragama. PBHI Jakarta hingga alumni Unpam mengecam aksi yang dilakukan oleh masyarakat tersebut.

Wanda Parulian Lubis, S.H yang juga merupakan anggota PBHI Jakarta sangat menyayangkan aksi intoleransi yang dilakukan oleh oknum masyarakat dan mengecam keras atas aksi tersebut terhadap mahasiswa Unpam, Aksi intoleransi ini terjadi saat mahasiswa/wi yang sedang beribadah digeruduk paksa oleh warga disekitar setu pamulang hingga mengakibatkan luka-luka terhadap para mahasiswa/wi Unpam itu sendiri, Rabu (8/05/2024).

Lanjut Wanda mengatakan, Konstitusi Indonesia, yakni UUD 45 jelas menegaskan akan jaminan kebebasan beragama, dalam Pasal 28E ayat (1). Sebagaimana Ditegaskan bahwa “Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali.

“Atas kejadian tersebut peran yang sangat penting dalam menjamin kebebasan untuk beribadah adalah negara, sebagaimana dinyatakan pada Pasal 29 Ayat (2), yakni “Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduknya untuk memeluk agama,” ujar Wanda Parulian Lubis

BACA JUGA :   Revolusi Konstitusi, Sri Bintang Pamungkas : UU Amandemen 2002 Mengakibat Berbagai Macam Kekacauan

Wanda Parulian Lubis, S.H bersama PBHI Jakarta meminta kepada aparat keamanan bukan saja memberikan sanksi berupa kurungan penjara terhadap orang-orang yang telah melakukan kekerasan, akan tetapi pemerintah juga harus memberikan sosialisasi serta pemahaman kepada seluruh masyarakat terkait kebebasan beragama & beribadah, agar kejadian seperti ini tidak berulang-ulang lagi terjadi di masyarakat.

Lanjut Wanda, selaku alumni unpam saya sangat mengutuk keras atas aksi yang dilakukan oknum masyarakat terhadap mahasiswa Unpam. Pasalnya aksi tersebut sangat tidak baik dan mengetuk agar tidak terulang kembali.

“Saya selaku alumni Unpam merasa sangat sedih dan prihatin atas perlakuan oknum masyarakat terhadap adik-adik mahasiswa/wi yang sedang menjalani ibadah, hal seperti tidak boleh terulang kembali kepada siapapun dan penganut agama apapun dan meminta agar pihak kampus turut andil dalam memberikan perlindungan secara hukum kepada para korban yang dimana mereka adalah mahasiswa/wi unpam.” Tegas Wanda Parulian Lubis. (MR)

0Shares

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *