Radarindonesia.id, MALANG – Dalam kesempatan silaturahmi di rumah dinas Wakil Walikota Malang Ir.Sofyan Edi Jarwoko, Asosiasi Petinju Indonesia (API) berkesempatan untuk menyampaikan saran dan usulan langsung dari beberapa mantan petinju senior kota Malang terkait kemajuan serta perkembangan tinju di kota Malang, Jum’at 6 Mei 2022.
Selain untuk silaturahmi di hari ke 5 idul Fitri Ramadhan 1443 H kepada Wawali, beberapa mantan juara dunia dan juara nasional asal kota Malang seperti Wongso Suseno ex juara dunia OPBF kelas Welter junior, juga ex petinju nasional Mulyono dan Dobrak Arter menyampaikan keinginannya agar pertandingan tinju lebih bisa digalakkan kembali.
” Mungkin bisa diadakan pertandingan tinju rutin setiap 3 bulan sekali agar tinju di kota Malang bergairah kembali,” harap Dobrak Arter.
Hal tersebut dibenarkan Hendro B.L sebagai Sekretaris Asosiasi Petinju Indonesia (API) yang ikut mendampingi saat moment silaturahmi di kediaman Wawali Malang.
” Mumpung animo para petinju pemula sedang naik sayang kalau pertandingan pertandingan kecil atau rutin tidak secara kontinue diadakan,” sambung Hendro BL sekretaris API.
Wongso Suseno sebagai mantan juara dunia OPBF yang pertama di Indonesia menegaskan bahwa ‘ Berlatih tinju itu gampang, tapi yang penting adalah pembinaannya harus terarah dengan baik,” jelas juara dunia tinju pertama yang pernah dimiliki Indonesia.
” Banyak petinju petinju sekarang yang tidak diajarkan dasar-dasar cara bertinju yang benar makanya itu adalah salah satu tidak bisa berkembangnya prestasi tinju di kota Malang saat ini,” tegas Mulyono yang semasa mudanya juga salah satu petinju terbaik Nasional yang pernah dimiliki kota Malang saat itu.
Humas API Soleh juga mengharapkan agar perhatian pemangku jabatan di kota Malang bisa lebih memberikan apresiasi yang pantas kepada mantan mantan juara dunia juga nasional asal kota Malang tersebut untuk mendapatkan sesuatu yang bisa menjamin kesejahteraan hidup para mantan juara yang pernah andil besar mengharumkan kota Malang sebagai barometer olahraga tinju tanah air.
Wawali Sofyan Edi Jarwoko sangat merespon perbincangan serta diskusi kecil di sela sela Silaturahmi tersebut dan akan membantu mengusahakan apa yang menjadi unek-unek para mantan juara tinju tersebut.
Wawali sendiri juga mengharapkan agar Pertina kota Malang yang pengurusnya diisi wajah wajah baru di dunia tinju bisa lebih mengembangkan prestasi tinju di kota Malang dengan lebih baik.
“Semua petinju bagus kebanyakan adalah yang pernah lama dan juara di amatir baru terjun ke tinju profesional,” ujar Wawali Sofyan Edi yang juga penggemar olahraga tinju.(Red)
